Friday, August 29, 2008
Jangan menggunakan kata cinta kalau tidak mengerti artinya. Cinta itu terlalu sakral untuk dipermainkan anak-anak macam kita. Cinta adalah ketika kita tidak lagi mempertanyakan apakah cinta membalasnya... dan aku.. aku bukan pengguna kata cinta.
Air mata itu, menetes dan jatuh. Kadang air mata itu adalah sumber kelegaan di dada, betapapun sakitnya betapapun terlihat lemahnya. Aku sendiri tidak lagi menangis sejak usia 8 tahun. Sejak kejadian yang merenggut segala rasa dariku. Tapi bukan berarti aku tidak pernah lagi meneteskan air mata.
Air mata itu bagian dari kekuatan dan keberanian. Keberanian untuk jujur terhadap perasaan dan kekuatan untuk berhenti menangis.
Hari ini kekosongan itu menunjukan wajahnya di depanku dan aku pun sadar, betapapun kebencian mengisi hatiku, tetap saja kekosongan itu menuntut sesuatu yang lebih harum. Tapi hari ini kejujuran memporak-pondakan pertahanan ku, jiwaku. Andai aku bisa leih jauh lagi berbohong dan masuk lebih kelam ke dunia itu. Akankah aku menemukan jalan pulang? Pulang dalam dekapmu?
0 komentar:
Posting Komentar